Bagi pemula, mengetahui cara memulai investasi membutuhkan persiapan yang matang. Pasalnya, perekonomian diperkirakan akan sangat menantang tahun ini akibat penurunan suku bunga.
Hal ini terjadi setelah bank sentral berbagai negara memberlakukan suku bunga tinggi pada tahun 2022-2023 untuk mengendalikan inflasi. Perlu diketahui bahwa situasi perekonomian ini dapat memberikan dampak positif.
Tren penurunan suku bunga mungkin membuat simpanan menjadi kurang menarik. Sebab, turunnya suku bunga menyebabkan turunnya imbal hasil deposito.
Cara Memulai Investasi Penting Anda Ketahui
Sebagai awal yang menyenangkan dan kembangkan beberapa cara untuk memulai investasi bisa Anda lakukan guna meraih kesuksesan finansial.
1. Jelajahi Berbagai Jenis Investasi
Tahun 2024 untuk membuka peluang dalam mengeksplorasi berbagai jenis penanaman modal yang ada. Saat ini, pasar keuangan menawarkan lebih dari sekedar saham.
bisa juga menjadi pilihan menarik seperti instrumen forex, indeks, dan komoditas. Dengan mendiversifikasi portofolio investor dapat mengurangi risiko terkait dengan perubahan pasar tertentu.
Selain cara memulai investasi Anda juga berkesempatan memanfaatkan berbagai potensi keuntungan sehingga mengoptimalkan hasil penanaman modal dalam jangka panjang.
Warren Buffet pernah berkata, “Jangan pernah memulai investasi dalam bisnis yang tidak bisa Anda pahami.” Untuk itu, sebelum menanamkan modal atau berinvestasi maka perbanyak membaca buku.
Bisa mengikuti kursus penanaman modal yang berhubungan dengan ide-ide keuangan modern. Contohnya, yakni bagaimana cara investor mengoptimalkan diversifikasi, portofolio, dan efisiensi pasar.
2. Investasi Berdasarkan Tujuan Finansial
Menetapkan tujuan investasi Anda adalah langkah penting. Apakah investor berencana membeli properti, merencanakan masa pensiun, atau sekadar mencari sumber penghasilan tambahan?
Cara memulai investasi dengan menetapkan tujuan yang jelas investor dapat merancang strategi terbaik. Hal ini membantu menentukan jenis aset akan dipilih, jangka waktu investasi, dan tingkat risiko dapat diterima.
Setiap keputusan bisnis yang Investor ambil harus fokus pada pencapaian tujuan keuangan Anda dan memberikan arah lebih jelas untuk perjalanan bisnis penanaman modal.
Bagi banyak orang, tempat terbaik untuk memulai adalah dengan rencana pensiun disponsori perusahaan kemungkinan besar adalah rencana yang ditawarkan melalui rencana Jaminan Sosial perusahaan Anda.
Baca Juga : Stop Baper Jika Mendapatkan Saran Dari Bos! Ini Manfaatnya Loh
3. Gunakan Aplikasi Keuangan untuk Pelacakan
Melacak kinerja para investor menjadi lebih mudah dan menyenangkan melalui penggunaan aplikasi keuangan. Aplikasi ini tidak hanya menyediakan pemantauan portofolio investasi Anda secara real-time tetapi juga analisis yang diperlukan.
Melalui cara memulai investasi, investor dapat melacak kinerja, melihat tren dan menerima peringatan tentang perubahan pasar yang penting. Dengan menggunakan teknologi ini, investor memiliki alat ampuh untuk membuat keputusan bisnis yang lebih tepat waktu dan tepat.
4. Gunakan Dana Investasi untuk Mengurangi Risiko
Toleransi risiko adalah salah satu hal pertama harus seorang investor pertimbangkan ketika mulai berinvestasi. Ketika pasar jatuh, seperti yang terjadi saat krisis Corona, banyak investor yang lari.
Namun, investor jangka panjang sering kali melihat penurunan tersebut sebagai peluang untuk membeli saham dengan harga diskon
Investor yang mampu bertahan dari krisis ini bisa mendapatkan keuntungan dari rata-rata imbal hasil tahunan pasar secara historis sekitar 10 persen jadi calon investor harus mengetahui cara memulai investasi.
Beberapa orang ingin mendapatkan keuntungan cepat di pasar saham tanpa mengalami penurunan, namun pasar tidak bekerja seperti itu. Investor juga harus bertahan dalam periode tersebut untuk menikmati kemenangan.
Untuk mengurangi risiko sebagai investor jangka panjang, penting untuk melakukan diversifikasi. Investor bisa berinvestasi lebih agresif di saham dan obligasi ketika masih muda dan tanggal penarikan masih jauh.
5. Jangan Mudah Melakukan Kesalahan
Kesalahan umum pertama yang dilakukan investor baru adalah terlalu terlibat. Penelitian menunjukkan bahwa dana telah diperdagangkan secara aktif biasanya memiliki kinerja lebih buruk dibandingkan dana pasif.
Cara memulai investasi ini, uang investor terus bertambah, dan investor dapat merasa tenang dengan tidak memeriksa (atau mengganti) rekening lebih dari beberapa kali dalam setahun. Bahaya lainnya adalah Anda tidak menggunakan akun sebagaimana mestinya.
Rekening pensiun dan menawarkan keuntungan pajak beserta penanaman modal tetapi dirancang khusus untuk masa pensiun. Jika Anda menggunakannya untuk hampir semua hal lain, kemungkinan besar akan dikenakan pajak dan denda tambahan.