Event

Mengenal Pengertian Design Thinking, Manfaat dan Tahapannya

Sebagian dari Anda mungkin masih asing dengan konsep design thinking, sebenarnya apa itu? Serta apa saja manfaat dari konsep satu ini? konsep ini memang sudah menjadi pendekatan yang semakin popular.

Di dalam memecahkan pemasalahan yang kompleks dan juga menciptakan solusi inovatif dalam berbagai macam bidang. Contohnya seperti teknik, arsitek dan juga bisnis, lantas apa saja tahapannya?

Agar Anda bisa lebih paham tentang konsep yang satu ini, kita akan bahas semuanya secara lengkap. Mulai dari pengertian, manfaat dan juga tahapan-tahapannya, jadi simak hingga selesai.

Mengenal Pengertian dari Design Thinking

Meskipun banyak orang yang masih asing, tetapi istilah atau konsep yang satu ini bukanlah hal baru. Sebelum kita membahas lebih jauh tentang manfaat dan juga tahapannya, kita bahas dulu pengertiannya.

Design thinking adalah suatu pendekatan yang berfokus pada inovasi serta pemecahan masalah. Yang dititikberatkan pada kepentingan penggunanya, lewat pendekatan ini Anda dapat menciptakan solusi berdasar pengalaman matang akan permasalahan pengguna.

Secara umum, konsep ini dilakukan para UX designer, bukan hanya memahami pengguna. Namun juga dirancang untuk menantang asumsi dan juga mendefinisikan ulang masalah calon konsumen.

Manfaat dari Design Thinking

Tadi Anda sudah paham tentang pengertiannya, kini kita akan bahas manfaatnya bila diaplikasikan di perusahaan. Berikut beberapa manfaat yang didapat apabila Anda mengaplikasikan konsep yang satu ini di perusahaan :

Pola pikir konsep ini menjadi tujuan bisnis serta pengembangan kapasitas pegawai

Berbicara tentang tujuan bisnis, tentunya mengejar keuntungan atau ROI. Tidak dipungkiri hal itu sering berkebalikan dengan tujuan pengembangan kapasitas pegawai, apalagi pastinya di dalam proses pelatihan perlu biaya tersendiri.

Kehadiran design thinking ini sangat berguna dalam proses penghematan pengeluaran. Tidak hanya menghemat pengeluaran saja, hal tersebut juga bisa meningkatkan Return of Investment atau ROI perusahaan.

Ciptakan hubungan lebih erat dengan para pelanggan

Konsep ini dapat menyediakan teknologi pembelajaran ada kaitannya dengan keseharian pelanggan. Di dalam organisasi, maksud dari pelanggan ialah karyawan, pelatihan yang diterapkan dengan mengedepankan konsep ini.

Akan dapat menghasilkan pengembangan kapasitas yang sejalan dengan masalah sehari-hari. Pelatihan yang berfokus pada pegawai akan cenderung menumbuhkan loyalitas karyawan itu di dalam sebuah perusahaan.

Lebih efisien dan bisa diterapkan di berbagai bidang

Pendekatan solutif dari design thinking dapat dipakai di berbagai macam bidang perusahaan. Apalagi konsep ini menekankan di sisi pengguna atau pelanggan, keberadaan perusahaan tentunya membutuhkan umpan balik yang membangun.

Baca Juga : Apakah Anda Merasakan “Quarter Life Crisis”? Lakukan Hal Ini Ya!

Konsep ini fokus pada solusi

Mayoritas perusahaan begitu menghargai pengalaman para pelanggan, dengan konsep yang berfokus pada pengalaman pegawai. Dengan cara memberikan mereka solusi sesuai keadaan yang sedang dihadapi, sejalan dengan experiential learning.

Join Members

Menciptakan solusi serta ide yang inovatif

Konsep satu ini menekankan pada pencarian solusi, dengan menerapkannya, akan banyak ide yang dapat dikembangkan. Perusahaan juga bisa ciptakan berbagai macam inovasi terbaik yang menguntungkan.

Ketahui Tahapan Design Thinking

Pada pembahasan terakhir ini kita akan bahas beberapa tahapan dari konsep yang satu ini. kelima tahapan itu adalah empathize, kemudian define ideate, lalu prototype dan test, berikut penjelasan lengkapnya :

Empati atau Empathize

Langkah awal yang perlu dilakukan ialah membangun empati dengan pelanggan atau pengguna. Empathize bisa dilakukan dengan cara menekankan emosi di perspektif pemikiran pelanggan, Anda dapat mencoba merasakan emosi pengguna.

Lalu Anda akan paham posisi serta perasaan pengguna, dengan memahaminya, maka akan mudah mengidentifikasi permasalahan. Serta memahami solusi dari masalah yang dihadapi, langkah nyata dalam tahapan empathize.

Ialah memperhatikan umpan balik dari para pengguna produk yang dikembangkan di dalam produk. Lalu konsultasikan hal itu dengan pihak ahli guna memudahkan dan juga memecahkan masalah.

Define

Langkah berikutnya ialah mendefinisikan ulang, tujuan dari define di dalam design thinking. Anda diminta mendefinisikan masalah terkait umpan balik atau informasi yang terkumpul dari tahapan sebelumnya.

Tidak hanya itu, sangat penting bagi Anda untuk memperhatikan psikologi pengguna. Tekankan dan juga tuliskan masalah di dalam 1 atau 2 kalimat singkat tentang masalah yang mereka hadapi.

Ide atau Ideate

Dalam tahapan ini, Anda perlu kumpulkan ide, kemudian tentukan dan juga cari solusi terkait masalah yang ada. Proses brainstorming ini akan menciptakan ide-ide inovatif sebagai pemecahan masalah.

Dalam ideate ini, Anda bisa temukan solusi lewat beberapa cara, salah satunya dengan mind mapping hingga brainstorming. Dengan membuat mind mapping, perusahaan bisa mengembangkan sebuah produk secara efektif.

Prototype

Langkah berikutnya, mengidentifikasi solusi dan juga membuatnya di dalam bentuk prototipe. Membuat prototipe itu artinya menciptakan perubahan akhir, penambahan fitur baru dari suatu produk, atau visualisasi dari bentuk nyata solusi.

Test

Pada tahap terakhir ini, Anda perlu menguji prototype secara langsung yang sudah dibuat. Penting untuk Anda pahami, umpan balik dari produk pengujian kerap kali jadi bahan evaluasi dari solusi.

Ini merupakan proses yang bagus untuk menjawab pertanyaan apa perusahaan mendapat dampak positif atau justru sebaliknya? Hal tersebut dilakukan guna menentukan apa ide dari design thinking ini efektif atau tidak.

Dapatkan informasi menarik lainnya disini! Terus ikuti instagram @emkay.id dan @emkaysignature agar Anda tidak ketinggalan informasi dari kami.

Emkay new blast

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *