Insurance artinya suatu produk pengelolaan keuangan guna melindungi peserta atau nasabah dari kerugian finansial yang cukup besar. Ada dua pihak harus terlibat dalam proses kontrak asuransi, yaitu perusahaan asuransi sebagai penanggung dan nasabah sebagai penanggung.
Tertanggung wajib membayar premi asuransi agar dapat memperoleh pertanggungan asuransi dari pihak asuransi sesuai dengan produk atau polis yang dipilih.
Insurance Artinya Sebagai Berikut Ini
Asuransi ialah suatu pertanggungan asuransi antara dua pihak, di mana pihak pertama wajib membayar premi sedangkan pihak keduan berdasarkan perjanjian sudah dibuat wajib memberikan jaminan.
Membayar penuh kepada pembayar premi apabila terjadi sesuatu pada harta benda pembayar atau terjadi kecelakaan. telah dibuat sehubungan dengan itu.
Menurut UU No 40 Tahun 2014, asuransi merupakan perjanjian antara dua pihak yaitu perusahaan asuransi dan pemegang polis. Dalam kontrak ini, pemegang polis sebagai tertanggung wajib membayar iuran atau premi.
Pembayaran insurance artinya ini dilakukan untuk memperoleh jaminan pertanggungan atau penggantian berbagai risiko, seperti risiko kehilangan, kerusakan, atau kerugian oleh perusahaan asuransi sebagai penjamin.
Jadi fungsi insurance adalah sebagai perlindungan atau proteksi terhadap keuangan. Produk asuransi tidak dapat sepenuhnya menghilangkan risiko, terutama risiko kejadian yang tidak terduga.
Namun insurance merupakan salah satu bentuk kesiapsiagaan atau perlindungan finansial untuk mempersiapkan risiko finansial jika terjadi kejadian yang tidak terduga.
Menurut pengertian OJK, insurance artinya suatu perjanjian antara penanggung dengan tertanggung yang mewajibkan tertanggung untuk membayar sejumlah premi.
Untuk mengganti risiko kerusakan, kematian, kerugian, atau hilangnya keuntungan yang diharapkan yang mungkin timbul karena suatu kejadian yang tidak terduga (insurance).
Manfaat Memiliki atau Menggunakan Asuransi
Asuransi juga memberikan perlindungan dalam berbagai aspek kehidupan, tidak hanya finansial. Aspek seperti kehidupan, pendidikan, kesehatan, dan pensiun juga mendapat manfaat dari asuransi.
1. Pastikan Keamanan
Asuransi memberikan keamanan pembayaran dan ketidakpastian kerugian. Alasannya, kerugian bisa ditekan melalui perencanaan pengelolaan yang lebih baik.
Jadi asuransi membebaskan pemegang polis dari tugas yang sangat sulit dalam menghadapi besarnya kerugian yang dapat timbul dari suatu hal.
Risikonya sendiri tidak pasti. Kapan itu akan terjadi? Atau mungkin hal itu tidak akan terjadi sama sekali. Ketidakpastian insurance artinya mengenai waktu dan jumlah kerusakan dapat dihilangkan oleh asuransi bagi tertanggung.
Baca Juga : 7 Cara Menjaga Fokus Agar Weekend Tenang
2. Memberikan perlindungan
Manfaat insurance selanjutnya ialah untuk melindungi kemungkinan terjadinya kerugian. Tidak ada kepastian apakah atau kapan kerusakan ini akan terjadi, dan jika suatu risiko terjadi, orang yang tidak diasuransikan tidak akan menderita kerugian.
Oleh karena itu, terdapat insurance menjamin pembayaran ganti rugi untuk melindungi tertanggung dari penderitaan. Pengguna mungkin tidak mengetahui bahwa risiko tersebut akan terjadi, namun bersedia menanggung kerugian dari risiko tersebut.
3. Pembagian risiko
Karena risiko tidak pasti, kerugian akibat risiko juga tidak pasti. Tentunya ketika suatu risiko terjadi, kerugian yang diakibatkannya biasanya ditanggung oleh pihak terkena dampak risiko tersebut.
Di masa lalu, risiko insurance artinya hanya ditanggung jika terjadi kerusakan atau kematian. Namun saat ini, dengan adanya kemungkinan risiko. Hal tersebut dapat disesuaikan dan diterima oleh siapa saja yang membayar premi untuk mendapatkan perlindungan.
4. Pencegahan Kerugian
Dengan berkolaborasi dengan entitas lain terlibat dalam pencegahan kerugian publik, perusahaan asuransi dapat mengurangi kerugian, dapat mengakibatkan pembayaran lebih rendah kepada tertanggung.
Hal ini menumbuhkan sikap hemat yang akan membantu Anda untuk membayar premi lebih sedikit. Dengan premi lebih rendah, lebih banyak institusi diundang untuk bekerja sama.
Sehingga pembayaran kepada tertanggung insurance artinya menjadi lebih rendah. Dengan cara ini, premi semakin berkurang dan banyak institusi tertarik untuk melindungi masyarakat.
Selain itu, asuransi juga secara tidak langsung mendukung keuangan organisasi layanan kesehatan, pemadam kebakaran, lembaga pendidikan, atau organisasi lain berupaya mencegah kerugian atau kematian masyarakat.
5. Menyediakan modal
Asuransi memberikan modal? Ya, akumulasi dana diinvestasikan pada saluran produktif. IDN perusahaan, industry dan bahkan individu bisa memperoleh keuntungan dari investasi serta pinjaman dari perusahaan insurance. Alasannya adalah agar angka kematian di masyarakat dapat diminimalkan melalui investasi di bidang asuransi.
6. Meningkatkan efisiensi
Jenis insurance tersebut bisa mengurangi bahkan menghilangkan kekhawatiran juga penderitaan akan kerugian akibat kerusakan harta benda atau kematian. Dengan kepastian ini, masyarakat bisa menghadapi dirinya dengan lebih baik. Insurance artinya juga akan mengarahkan untuk mencapai hal-hal yang lebih baik dan menjadi jauh lebih efisien.
Cara Kerja Insurance di Indonesia
Pada dasarnya insurance bisa dikatakan bersifat gotong royong atau subsidi silang. Karena perusahaan insurance justru memungut uang dari nasabah.
Kemudian dana tersebut diproses dengan cara ini. Jika salah satu nasabah menderita kerugian finansial tertentu termasuk dalam kontrak, maka perusahaan asuransi membayarkan sebagian dananya.
Cara kerja insurance juga harus sesuai dengan prinsip dasar insurance berlaku di Indonesia. Dengan cara ini Anda bisa menentukan dan menimbang apakah insurance dinilai bagus atau tidak. Jangan lupa untuk follow instagram @emkay.id agar tidak ketinggalan informasi menarik lainnya.