Event

Tips Memilih Outfit Interview Kerja yang Lebih Profesional

Outfit interview kerja menjadi salah satu poin penting yang perlu diperhatikan. Walaupun pengaruhnya tidak terlalu signifikan hanya 20% saja, namun hal itu bisa jadi penilaian plus ketika terjadi sebuah pilihan.

Perlu diingat, kesan pertama bertemu dengan seseorang akan berpengaruh ke banyak hal, terlebih pada saat interview. Outfit bisa memberikan aura positif, sehingga HRD mempunyai alasan khusus menerima lamaran Anda.

Beberapa Tips Memilih Outfit Interview Kerja

Pada dasarnya, Anda bebas mau mengenakan pakaian apapun, hanya saja tetap terkesan rapi, bersih, sekaligus menarik. Hanya saja, dalam memilih mau memakai apa tetap perlu dipertimbangkan.

Jangan sampai saat datang ke kantor, membuat semua orang tertawa atau terkesan seadanya yang membuat HRD baru pertama kali sudah merasa kurang nyaman, berikut beberapa saran dari kami semoga membantu.

Kenali Budaya Perusahaan

Outfit interview kerja yang perlu diperhatikan adalah memahami dulu budaya dari perusahaan tersebut seperti apa, contohnya menggunakan pakaian formal seperti jas atau blazer, kemudian kemeja lengan panjang.

Ada juga perusahaan yang memang membebaskan karyawannya, seperti startup. Mereka lebih memilih memakai yang casual, stylish, hingga OOTD. Jadi Anda dapat menyesuaikannya agar terlihat punya keinginan diterima.

Memahami budaya seperti ini memang sangat sederhana, tetapi memiliki dampak luar biasa. HRD akan menilai bahwa Anda adalah pekerja berkompeten karena sudah melakukan berbagai macam riset terlebih dulu.

Menggunakan pakaian yang sesuai dengan budaya perusahaan, juga dapat diartikan sebagai wujud penghormatan terhadap semua staf. Memberikan pengertian bahwa Anda sudah siap dengan segala aturan pekerjaan di sana.

Untuk mendapatkan informasinya secara detail, para pelamar dapat berkunjung langsung atau melihatnya di media sosial, bertanya kepada teman, atau langsung berkunjung sekaligus melihatnya sendiri, agar dapat bagaimana gambarannya.

Baca Juga : Rekomendasi Makan Malam Seru Seusai Jam Pulang Kerja!

Jangan Pakai yang Bermotif

Tips memilih outfit interview kerja berikutnya adalah hindari menggunakan pakaian dengan motif. Misalnya saja, memakai kemeja tetapi ada logo salah satu klub sepakbola, walau formal namun usahakan untuk menghindarinya.

Kondisi tersebut membuat penilaian dari HRD justru negatif, karena mereka merasa Anda sedang main-main tidak serius. Kesan kurang profesional membuat kemungkinan ditolak sangat tinggi, jadi pakai polos saja.

Motif-Motif yang dikenakan tersebut juga dapat mengalihkan perhatian, dan cenderung mengganggu. Perlu diingat, HRD ingin melihat bagaimana kompetensi Anda melalui sebuah kinerja, bukan gambar begitu saja.

Pengalihan tersebut membuat semua jawaban yang sebenarnya sangat bagus menjadi tidak bermakna sama sekali. Pada akhirnya nanti, pelamar akan kalah dengan orang lain, walau terlihatnya sederhana.

Join Members

Hal paling menakutkan adalah kesan pertama sudah tidak dianggap serius, atau hanya main-main. Kalau sudah seperti ini, HRD hanya akan bertanya secara singkat kemudian segera mengakhiri percakapan.

Tidak ingin kondisi tersebut terjadi bukan? Maka dari itu, pilihlah yang benar-benar polos. Kesannya pasti akan berbeda, saat menerima Anda, memulai interview dari awal sampai akhir.

Pakai Aksesoris Secukupnya

Outfit interview kerja yang perlu diperhatikan adalah penggunaan aksesoris. Kami sarankan cukup memakai seperlunya saja, bila pada pria memakai jam tangan saja tidak perlu tambahan cincin.

Apalagi ditambah dengan kalung, hal itu pasti akan sangat mengganggu dan membuat Anda sendiri kurang fokus. Perlu diingat, dalam interview bukan menggunakan jam apa melainkan idenya bagaimana.

Terlalu berlebihan bisa juga menimbulkan sebuah bunyi yang membuat konsentrasi akan terpecah. Seharusnya bisa untuk menjawab pertanyaan tetapi, langsung lupa seketika, jadi lebih baik penggunaan sewajarnya saja.

Pilih Warna Netral dan Bahan Pakaian

Outfit interview kerja sebaiknya warna netral bisa memakai hitam, cokelat, putih sampai abu-abu. Kami tidak menyarankan menggunakan biru atau merah, pasti akan sangat mencolok dan cukup mengganggu.

Penggunaan corak tersebut membuat HRD akan terkesan karena, mereka sendiri mungkin akan menggali lebih dalam mengenai diri Anda. Rasa penasaran tersebut memberikan penilaian berbeda di akhir nanti.

Tetapi kalau sudah memakai warna merah misalnya, sangat mencolok tetapi ketika interview ternyata kepribadiannya berbeda jauh dari makan yang digunakan membuat pewawancara dengan mudah menebak bagaimana sifat Anda.

Grooming Perlu Diperhatikan

Setelah pakaian, celana, dan aksesoris telah ditetapkan saatnya ke grooming. Hal ini sangat penting untuk diperhatikan, mulai dari melihat rambutnya harus rapi, klimis, dan bebas dari ketombe.

Pastikan pula terhindar dari bau badan, jadi persiapkan parfum sekaligus deodorant agar kesan pertama bisa muncul. Terlebih kalau lawan jenis, grooming sangat penting sebagai upaya ketertarikan.

Outfit akan lebih sempurna dan terlihat menyenangkan apabila groomingnya benar. Misalnya rambut sudah terlihat panjang, atau kuku tangan dan kaki harap untuk dipotong, jangan ada jenggot atau kumis.

Sisir yang benar, bila perlu memakai tambahan pomade sehingga tatanannya akan lebih baik. Bila memang mampu tanpa memakai kaca mata, maka lakukan saja tetapi kalau harus pastikan dalam keadaan bersih.

Memperhatikan bagaimana outfit interview kerja memang sangat penting, jangan sampai salah karena pengaruhnya cukup besar, bahkan bisa jadi alasan mengapa HRD akan memilih Anda dibandingkan orang lain. Jangan lupa untuk follow instagram @emkay.id untuk mendapatkan informasi-informasi menarik seputar dunia pekerjaan.

Emkay new blast

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *