Event

Pertama Kali Resign? Ini Alasan Resign yang Biasa Digunakan

Keinginan untuk resign atau mengundurkan diri dari tempat kerja memang pernah terlintas dalam benak para pekerja. Hal itu wajar, karena pastinya ada banyak cerita di tempat kerja.

Rasa ketidaknyamanan atau perlakuan yang tidak adil bisa menjadi salah satu alasannya. Tapi jika Anda mau mengundurkan diri, pastikan untuk mencari penggantinya terlebih dulu.

Melepas jabatan di tempat kerja juga perlu pertimbangan, agar Anda tidak lama menganggur. Mungkin terkait alasan pengunduran diri itu, beberapa orang punya alasan yang sama.

Beberapa Alasan Resign dari Pekerjaan Pada Umumnya

Mengajukan surat pengunduran diri pada dasarnya perlu mengorbankan banyak hal, mulai dari jabatan, peluang, penghasilan sampai reputasi yang sudah dibangun sampai saat ini. Meski begitu, keinginan itu pastinya akan tumbuh dengan beberapa alasan berikut ini :

1. Lingkungan Kerja Kurang Mendukung

Sebuah lingkungan kerja yang kurang mendukung, akan menyebabkan produktivitas Anda terpengaruh. Akibatnya kinerja terganggu, kerja tidak optimal dan tekanan meningkat.

Dampak dari lingkungan kerja yang kurang baik adalah mental dan kebahagiaan pekerja. Oleh sebab itu, banyak orang memilih untuk langsung resign dengan alasan seperti ini.

2. Melanjutkan Jenjang Pendidikan

Jangan salah, lanjut jenjang pendidikan juga sering dijadikan alasan untuk mengundurkan diri. Para pekerja muda yang sudah menabung bisa melanjutkan pendidikannya.

Dengan gelar dan pengetahuan yang lebih baik, Anda bisa mencari kerja di tempat bagus. Terlebih lagi, Anda dapat mengincar pekerjaan dengan penghasilan tinggi menggunakan gelar tersebut.

Baca Juga : Apakah Anda Merasakan “Quarter Life Crisis”? Lakukan Hal Ini Ya!

3. Kurangnya Apresiasi

Menerima apresiasi dari atasan atau manajer adalah sebuah motivasi tersendiri. Apresiasi dapat meningkatkan loyalitas pekerja untuk terus menjalani tanggung jawabnya.

Tapi jika pekerja jarang menerima apresiasi, maka motivasinya akan menurun. Akibatnya mereka akan berpikir untuk melakukan resign dan mencari tempat yang lebih baik.

4. Terjadi Konflik di Perusahaan

Konflik akan sering terjadi di tempat kerja karena alasan tertentu. Namun jika manajemen tidak menangani konflik tersebut secara profesional, Anda pasti merasa terganggu.

Kurangnya profesionalitas dalam menangani konflik bisa mengakibatkan pekerja mundur dari jabatan atau tempat kerjanya, karena tidak mendapatkan perlakuan yang pantas.

5. Jam Kerja Buruk

Anda pasti diberikan beberapa penjelasan terkait pekerjaan saat interview, termasuk jam kerja. Hal itu sudah jadi salah satu kewajiban perusahaan dalam menentukan jam kerja.

Jam kerja yang buruk dan tidak sesuai dengan perjanjian dapat mengurangi motivasinya. Ini bisa berakibat fatal, apalagi membuat mereka lebih memilih untuk Resign.

6. Beban Kerja Berlebihan

Biasanya saat manajemen kurang baik dalam mendistribusikan pekerjaan, menyebabkan salah satu pekerja merasa terbebani atas segala tugas dan tanggung jawabnya.

Pastinya pekerja dengan beban terbanyak akan memilih untuk mengundurkan diri. Alasan cukup simpel, Anda merasa tidak adil atas pembagian tugas yang diberikan manajemen.

7. Buruknya Manajemen

Rasa ketidakpuasan pekerja terhadap kinerja manajemen yang buruk itu sudah biasa. Dari sikap otoriter, buruknya pengambilan keputusan sampai manajemen kurang profesional.

Join Members

Semua bisa menjadi alasan Anda untuk mundur diri dari pekerjaan dan jabatan. Lebih baik langsung resign daripada diperlakukan tidak layak oleh perusahaan Anda tersebut.

8. Mengganti Prioritas

Menyangkut kehidupan pribadi seseorang, setiap orang punya alasannya masing-masing untuk bekerja. Tapi jika prioritas sudah berubah, kita pasti akan mencari jalan hidup baru.

Salah satunya untuk mengundurkan diri dari pekerjaan dan memulai sebuah bisnis. Selain itu, prioritas lain seperti keluarga, pendidikan dan kesehatan juga ikut dipertimbangkan.

9. Kekhawatiran atas Masa Depan Perusahaan

Merasa cemas dengan masa depan perusahaan yang menurun itu wajar bagi para pekerja. Anda pastinya juga tidak ingin berada di perusahaan yang tidak stabil, apalagi mengalami masalah keuangan.

Karena alasan itulah, orang-orang terdorong untuk memilih mengundurkan diri. Merasa tidak aman, khawatir di PHK dan penghasilan menurun jadi faktor-faktor di dalamnya.

Kerangka Surat Pengunduran Diri dari CV

Mengundurkan diri dari perusahaan harus dilakukan dengan baik supaya Anda bisa menjaga relasi yang sudah dibangun. Berikut ada contoh kerangka sederhana dari surat tersebut.

[Tempat, Tanggal]

Kepada Yth.

[Nama Penerima]

[Nama Perusahaan]

Dengan hormat,

Saya, [Nama Anda], dengan ini mengajukan pengunduran diri dari posisi saya sebagai [Jabatan Anda] di [Nama Perusahaan], efektif mulai tanggal [Tanggal Akhir Bekerja].

Saya mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang diberikan selama ini. Saya akan berusaha membantu kelancaran proses transisi agar tidak mengganggu operasional perusahaan.

Terima kasih atas pengertiannya.

Hormat saya,

[Nama Anda]

Dengan mengundurkan diri secara formal, Anda bisa tetap menjaga nama baik yang sudah dibangun. Resign itu wajar, apalagi jika Anda menghadapi salah satu alasan di atas.

Kesimpulan

Resign adalah keputusan besar yang memerlukan pertimbangan matang. Penting untuk memastikan bahwa alasan untuk resign memang signifikan, seperti lingkungan kerja yang tidak mendukung, kurangnya apresiasi, atau perubahan prioritas hidup. Menyusun surat pengunduran diri dengan sopan dan profesional juga penting untuk menjaga hubungan baik dengan perusahaan dan rekan kerja. Dengan demikian, meskipun resign adalah langkah yang wajar, melakukannya dengan cara yang tepat dapat membantu meminimalkan dampak negatif bagi karier dan reputasi Anda di masa depan.

Emkay new blast

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *